Minggu, 13 Mei 2012

Futsal Masih Haus Akan Kompetisi

Futsal tak lagi olahraga untuk sekadar senang-senang seperti pada awal-awal kemunculannya. Kini, futsal telah menjadi cabang olahraga dalam kompetisi-kompetisi bersifat nasional dan internasional antara tim-tim nasional. tetapi saat ini Futsal masih haus akan Kompetisi

Wakil Ketua Bidang Pembinaan Badan Futsal Nasional (BFN), Ricky Jo, mengatakan Indonesia sudah memiliki timnas futsal, senior dan U-21, yang sudah ikut dalam berbagai kompetisi internasional. Untuk memperoleh para pemain muda demi regenerasi, kompetisi-kompetisi tingkat regional dan nasional pun sangat dibutuhkan. Hal ini disampaikannya ketika hadir dalam pembukaan kompetisi Planet Futsal Cup 2012 di Planet Futsal Plaza Kenari Mas, Jakarta, Minggu (13/5/2012).

"Perkembangan futsal sudah sangat signifikan, dan dengan adanya turnamen seperti ini, kita harapkan olahraga ini tidak hanya untuk komersialitas, atau senang-senang saja, dan menjadi olahraga biasa, tetapi bisa diseriuskan dari segi pembinaan futsal Indonesia sendiri," katanya.

Memang tidak seluruh turnamen bisa dinilai layak untuk menghadirkan regenerasi. Ricky Jo mengatakan hanya sejumlah turnamen yang berskala nasional serta melakukan pembagian usia yang patut direkomendasikan untuk menghasilkan calon-calon atlet muda futsal.

BFN sendiri sudah memiliki sejumlah turnamen futsal resmi, mulai dari kejuaraan nasional antarpelajar, antarmahasiswa, Liga Futsal Indonesia serta Liga Amatir yang akan segera bergulir hingga penghujung tahun. Namun, lanjut Ricky Jo, BFN juga mengharapkan turnamen-turnamen lain yang diselenggarakan pihak eksternal, karena Futsal masih Haus akan Kompetisi

PF Cup 2012 yang disponsori pula oleh minuman kesehatan, Hydro, menjadi salah satu turnamen yang diharapkan BFN bisa menjangkau para pemain dari luar Jawa. Turnamen ini digelar di 10 kantor Planet Futsal di enam kota untuk babak penyisihan, yaitu Plaza Kenari Mas Jakarta, Rasuna Said, Kelapa Gading, Sunter, Sempaja, Muso Salim, Surabaya, Medan, Balikpapan dan Pontianak.

Juara dari masing-masing kantor perwakilan akan diundang ke Jakarta untuk mengikuti babak grand final di Planet Futsal Kelapa Gading, 22-23 September 2012.


Kendala bisa diatasi

BFN mencatat kendala-kendala yang dihadapi untuk mengembangkan futsal nasional merupakan hal-hal klasik, mulai dari pembinaan, pendanaan, dan infrastruktur.

"Banyak sekali (kendalanya) kalau kita bandingkan dengan negara tetangga kita, vietnam dan Thailand. Di sana, arena futsal nasionalnya indoor yang mumpuni. GOR-GOR yang ada di sini tidak mumpuni untuk ajang nasional dan internasional," ungkap Ricky Jo.

Kepala Planet Futsal Filip D Zaoputra mengatakan Planet Futsal berharap menjadi salah satu jawaban untuk setiap kendala pengembangan futsal di Tanah Air. Karena saat ini Futsal masih haus akan kompetisi baik di Nasional maupun Internasional .Lagipula, lanjutnya, futsal makin dikenal. Beberapa tahun lalu, hanya segelintir masyarakat yang mengetahui futsal. Namun kini, perkembangan ini membuat futsal makin diperhitungkan di kancah olah raga dan menuntut hadirnya atlet-atlet profesional. Filip mengatakan Planet Futsal pun telah siap memasok atlet-atlet profesional untuk timans Indonesia.

"Semakin banyak latihan dan event (kompetisi) itu mendukung bertumbuhnya jumlah pemain berprestasi," tuturnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar