Tim nasional senior Indonesia akan menjalani laga perdana turnamen
Al-Nakbah di Palestina melawan Mauritania, Kamis (17/5/2012) pukul 17.00
waktu setempat atau 20.30 WIB.
Meski lebih diunggulkan, skuad
"Merah Putih" diharapkan lebih menunjukan kualitas permainan daripada
hasil akhir pertandingan nanti. Pelatih timnas Nil Maizar mengatakan,
laga kali ini memang dijadikan sebagai ajang uji coba untuk mengasah
kemampuan bagi anak asuhnya.
Ia mengharapkan Irfan Bachdim dan
kawan-kawan dapat menunjukan kemampuan terbaiknya dan perjuangan tanpa
mengenal lelah selama 90 menit waktu normal.
Jika
melihat kualitas, Indonesia memang jauh lebih unggul karena berada di
atas Mauritania, yang kini berada di peringkat 202 FIFA. Apalagi, dalam
laga perdananya di Grup B, Mauritania yang menggantikan posisi
Uzbekistan yang mengundurkan diri dari turnamen ini, dapat dikalahkan
1-3 oleh Kurdistan pada Rabu (16/5/2012).
Dalam lapangan,
Indonesia tentunya akan mengandalkan kecepatan pemain-pemain lincahnya
seperti Titus Bonai dan Oktovianus Maniani untuk membongkar pertahanan
Mauritania.
Namun, mereka juga tentunya harus waspada terhadap
bola- bola atas karena Mauritania memiliki keunggulan dari segi postur
pemain. "Tapi semua pemain siap, dan kami akan buktikan kami bisa
(maksimal) demi Garuda," kata Nil Maizar.
Setelah melawan
Mauritania, Indonesia selanjutnya akan melakoni laga versus Kurdistan
dalam laga lanjutan penyisihan Grup B di Kota Dora, Palestina, Minggu
(19/5/2012). Jika mampu memenangi dua laga, maka Indonesia akan lolos ke
semifinal dan akan menghadapi best runner-up pada Senin (21/5/2012).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar