Futsal tak lagi olahraga untuk sekadar senang-senang
seperti pada awal-awal kemunculannya. Kini, futsal telah menjadi cabang
olahraga dalam kompetisi-kompetisi bersifat nasional dan internasional
antara tim-tim nasional. tetapi saat ini Futsal masih haus akan Kompetisi
Wakil Ketua Bidang Pembinaan Badan
Futsal Nasional (BFN), Ricky Jo, mengatakan Indonesia sudah memiliki
timnas futsal, senior dan U-21, yang sudah ikut dalam berbagai kompetisi
internasional. Untuk memperoleh para pemain muda demi regenerasi,
kompetisi-kompetisi tingkat regional dan nasional pun sangat dibutuhkan.
Hal ini disampaikannya ketika hadir dalam pembukaan kompetisi Planet
Futsal Cup 2012 di Planet Futsal Plaza Kenari Mas, Jakarta, Minggu
(13/5/2012).
"Perkembangan futsal sudah sangat signifikan, dan
dengan adanya turnamen seperti ini, kita harapkan olahraga ini tidak
hanya untuk komersialitas, atau senang-senang saja, dan menjadi olahraga
biasa, tetapi bisa diseriuskan dari segi pembinaan futsal Indonesia
sendiri," katanya.
Memang tidak seluruh turnamen bisa dinilai
layak untuk menghadirkan regenerasi. Ricky Jo mengatakan hanya sejumlah
turnamen yang berskala nasional serta melakukan pembagian usia yang
patut direkomendasikan untuk menghasilkan calon-calon atlet muda futsal.
BFN
sendiri sudah memiliki sejumlah turnamen futsal resmi, mulai dari
kejuaraan nasional antarpelajar, antarmahasiswa, Liga Futsal Indonesia
serta Liga Amatir yang akan segera bergulir hingga penghujung tahun.
Namun, lanjut Ricky Jo, BFN juga mengharapkan turnamen-turnamen lain
yang diselenggarakan pihak eksternal, karena Futsal masih Haus akan Kompetisi
PF Cup 2012 yang disponsori
pula oleh minuman kesehatan, Hydro, menjadi salah satu turnamen yang
diharapkan BFN bisa menjangkau para pemain dari luar Jawa. Turnamen ini
digelar di 10 kantor Planet Futsal di enam kota untuk babak penyisihan,
yaitu Plaza Kenari Mas Jakarta, Rasuna Said, Kelapa Gading, Sunter,
Sempaja, Muso Salim, Surabaya, Medan, Balikpapan dan Pontianak.
Juara
dari masing-masing kantor perwakilan akan diundang ke Jakarta untuk
mengikuti babak grand final di Planet Futsal Kelapa Gading, 22-23
September 2012.
Kendala bisa diatasi
BFN
mencatat kendala-kendala yang dihadapi untuk mengembangkan futsal
nasional merupakan hal-hal klasik, mulai dari pembinaan, pendanaan, dan
infrastruktur.
"Banyak sekali (kendalanya) kalau kita bandingkan
dengan negara tetangga kita, vietnam dan Thailand. Di sana, arena
futsal nasionalnya indoor yang mumpuni. GOR-GOR yang ada di sini tidak
mumpuni untuk ajang nasional dan internasional," ungkap Ricky Jo.
Kepala
Planet Futsal Filip D Zaoputra mengatakan Planet Futsal berharap
menjadi salah satu jawaban untuk setiap kendala pengembangan futsal di
Tanah Air. Karena saat ini Futsal masih haus akan kompetisi baik di Nasional maupun Internasional .Lagipula, lanjutnya, futsal makin dikenal. Beberapa tahun
lalu, hanya segelintir masyarakat yang mengetahui futsal. Namun kini,
perkembangan ini membuat futsal makin diperhitungkan di kancah olah raga
dan menuntut hadirnya atlet-atlet profesional. Filip mengatakan Planet
Futsal pun telah siap memasok atlet-atlet profesional untuk timans
Indonesia.
"Semakin banyak latihan dan event (kompetisi) itu
mendukung bertumbuhnya jumlah pemain berprestasi," tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar