Sebelumnya, mantan pemain nomor satu dunia ini menjadi juara pada 2006 dan 2009. Atas kesuksesannya ini, Federer berhasil menyamai rekor Rafael Nadal, yang 20 kali menjuarai event Masters. Bukan cuma itu, Federer juga dipastikan menggeser Nadal dari peringkat dua dunia.
Nadal, si raja lapangan tanah liat yang menjadi rival terberat Federer di era Open, sudah tersingkir di babak ketiga. Pemain kidal Spanyol itu dikalahkan kompatriotnya, Fernando Verdasco, yang kemudian ditaklukkan Berdych di perempat final.
Federer, yang tampil dalam final ke-32 Masters, mengawali duel di lapangan tanah liat berwarna biru ini dengan buruk. Tak heran jika Berdych, yang dalam lima pertemuan terakhir meraih tiga kemenangan atas Federer, menang 6-3.
Namun, di set kedua, Federer berhasil keluar dari tekanan. Peraih 16 gelar grand slam ini berhasil meraih kemenangan 7-5 untuk memaksa rubber set. Pada set ketiga yang menjadi penentu, Federer mengendalikan jalannya pertandingan.
Pemain yang tampil di final ke-104 ATP tersebut kembali meraih kemenangan serupa, 7-5, untuk menambah koleksi trofinya menjadi 75 sepanjang karier.
Hasil ini menjadi modal penting bagi Federer dalam persiapan menghadapi Grand Slam Perancis Terbuka akhir bulan ini. Tentu saja kepercayaan dirinya semakin tinggi untuk mengulangi prestasi menjadi juara di Roland Garros pada tahun 2009.
Dengan demikian, selama tahun 2012 ini Federer sudah meraih empat gelar. Tiga titel sebelumnya diperoleh di Rotterdam, Dubai, dan Indian Wells.
Performa pemain 30 tahun ini pun cukup menjanjikan karena sejak disingkirkan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di semifinal Grand Slam AS Terbuka bulan September lalu, dia baru kalah tiga kali. (LOU)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar